Rabu, 30 April 2014

Backpacker Budget at Singapore, 3 D 2 N

Bicara soal bujet wisata, tentu besarannya bervariasi sesuai dengan kemampuan dan tujuan wisata anda. Perjalanan saya ke Singapura ini bisa dianggap sebagai wisata ala backpacker, setidaknya bisa memberikan gambaran mengenai bujet minimal yang harus dipersiapkan. Untuk kurang lebihnya, silakan anda sendiri yang melakukan penilaian. But still, Nothing Is Impossible!

Jadwal wisata                           : April 2014
Biaya pembuatan paspor           : Rp 255.000,00
Kurs SGD sebelum berangkat   : Rp 9.025,00

No.
Rincian Pengeluaran
IDR
SGD
1.
Akomodasi
Society Backpackers Hotel, Jalan Besar 259A
Bed In Shared Room Bed - Mixed Dormitory (Asrama)
(Tidak termasuk makan pagi)
2 malam @ Rp 384.000,00




768.000,00
-
2.
Tiket Pesawat
Berangkat menggunakan AirAsia
  1. Tiket
  2. Bagasi 20 kg
  3. Pilih posisi seat
Pulang menggunakan TigerAir
(Boarding awal bisa leluasa pilih posisi seat)
a.       Tiket
b.      Bagasi 20 kg


568.900,00
145.000,00
30.000,00



591.600,00
126.000,00


-
-
-

-
-
3.
Airport Tax
Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya

200.000

-
4.
Transportasi di Singapura
Singapore Tourist Pass. Berlaku untuk 3 hari, untuk naik Bus, MRT & LRT. SGD 10.00 bisa di-refund
-
30.00
5.
Konsumsi
Rata-rata harga makanan SGD 7.00-10.00 dan minuman SGD 1,50 – 5.00 jadi sekali makan SGD 10.00 – 15.00
Kalau ingin lebih hemat silahkan bawa bekal sendiri karena disana agak susah mencari Halal Food
Resto masakan Indo / India / Malay / Thai bisa jadi opsi
Makan 3x sehari @ SGD 15.00 untuk 3 hari







-







135.00
6.
Internet
Dibutuhkan untuk browsing peta, lokasi tempat-tempat wisata & rute public transportation (Bus, MRT & LRT)
Starhub Maxmobile Prepaid Internet (2GB u/ 5 hari)



-



18.00
7.
Monorail
Dari VivoCity menuju Sentosa Island

-

4.00
8.
Skypark, Marina Bay Sands
Tiket naik

-

23.00
9.
Travel Adaptor
Standar colokan listrik di Singapura untuk 3 lubang, sedang di Indo biasanya 2 lubang
-
1.80
10.
Snack yang bisa dibeli di Sentosa
Gelato, Kaya Toast+2Eggs+Coffee, Fruits Rojak, Beard Papa Bread, Candylicious, air mineral, dll


-


50.00
11.
Oleh-oleh
Disarankan belanja di Bugis Street. Banyak barang unik dan murah, bersahabat dengan isi dompet
10 buah tas kain. SGD 10.00 untuk 3 tas



-



30.00
12.
Biaya (dan Belanja) Tak Terduga
Kita tidak pernah tahu seberapa “khilaf” nantinya, hehehe  

-

100.00


Well, bisa disimpulkan sendiri berapa budget yang perlu anda siapkan. Total budget yang saya habiskan selama 3 hari 2 malam di Singapore sekitar ± IDR 6.000.000. kalo berdua tinggal dikalikan saja namun jelas lebih hemat jika bersama rombongan karena bisa menghemat beberapa item pengeluaran.

NB:
-         Untuk Tiket masuk Universal Studio @ SGD 74.00.
-         Opsi naik Cabel Car ke Sentoso Island untuk dewasa @ SGD 26.00 / anak2 @ SGD 15.00.

-         Rata-rata setiap masuk wahana di Sentosa Island sekitar @ SGD 23.00 kecuali Universal Studio.



Es Keliling depan Esplanade


Makanan Khas India


Tiket Monorail

Gellato

Monorail

Singapore Tourist Pass

Sands Skypark

Selasa, 29 April 2014

Itinerary Singapore, 3 Hari 2 Malam

Travelling kali ini saya jadwalkan pada 5 – 7 April 2014, dengan destinasi: SINGAPORE! Walau hanya 3 hari 2 malam, namun sudah memberikan kesan yang WOW pada negara maju yang satu ini.
Bagaimana tidak, standar public service-nya berkelas TOP, jauuhhhh banget dengan apa yang ada di Indonesia. Well, kita mulai saja ulasannya ya :D
Sebelum berangkat, saya pastikan tidak ada yang terlupa: bukti pemesanan tiket pesawat dan akomodasi, baju-baju, payung dan pernik-pernik kebutuhan lainnya. Saya baru dapat tiket PP 2 minggu sebelum hari H, rada mepet sih :D
Saya berangkat menggunakan maskapai AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 8501 pukul 05.30 WIB dari Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya dan tiba di Changi International Airport Singapore pukul 08.40 waktu setempat. Zona waktu Singapore lebih cepat satu jam dibanding zona WIB. Pulangnya saya memakai maskapai TigerAir TR-2260, berangkat 18.40 waktu Singapore dan tiba di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya pukul 20.05 WIB.
Sebelum menuju ke penginapan, saya memuaskan pandangan dengan mengelilingi Terminal 1 dan 2 Changi. Tidaklah mengherankan jika Changi dinobatkan sebagai Bandara Internasional terbaik dunia dua tahun berturut-turut karena memang fasilitasnya the best bingiittt… Ada aneka restoran, taman indoor, air minum gratis,  kursi pijat gratis, free WiFi, toilet yang bersih cling, sampai pusat perbelanjaan kelas 1 dengan berbagai tenant merk ternama dunia. (Haaiisshhh…ngiler pengen boyong pulang).

Trip Day 1
10.30 - 11.30              Sarapan di Changi International Airport. Lanjut ke Society Backpackers Hotel (Jalan Besar 259A)
12.00 - 13.00         Merlion Park, The Fullerton Hotel Singapore Building, makan siang di Toast Box, Esplanade – Theatres On The Bay. Makan siang
16.00 - 17.00              Berbelanja di Bugis Street (4 New Bugis Street)
17.00 - 18.00              Kembali ke hotel
19.30 - 23.00           Makan malam di Little India, lanjut ke Mustafa Center (145 Syed Alwi Road), kembali ke hotel

Trip Day 2
10.00 – 11.00              Makan siang di VivoCity (1 Harbourfront Walk)
11.00 – 15.00             Sentosa Island. Mengunjungi Universal Studio, belanja coklat di Candylicious, makan siang kedua di foodcourt
15.00 – 16.00           Chinatown. Mengunjungi China Square Central Flea Market (20 Cross Street), kuliner
16.00 – 18.00              Bugis Street (again)
18.00 – 19.00              Kembali ke hotel
20.00 – 23.00              NightWalk di Orchard Road. Kembali ke hotel

Trip Day 3
10.00 – 14.00              SkyPark, Marina Bay Sands (10 Bayfront Avenue)
14.00 – 17.30              Terminal 2 Changi International Airport. Makan siang di Burger King
17.30 -  selesai             Back to Indonesia


Merlion

Esplanade

Vivo City

Universal Singapore

Candylicious Sentosa

Bugis Street

Hostel Society


Marina Bay Sand 


One Fullerton


Chinatown

Orchard Road

Garden By The Bay

Skypark

Rabu, 02 April 2014

Panduan Pembuatan Paspor Online

24 Februari 2014 yang lalu saya berniat membuat paspor, karena baru kali pertama tentu saja saya masih bingung. Alhasil saya browsing sana sini untuk membaca blog mengenai panduan pembuatan paspor online selain membuka situs imigrasi yang resmi di www.imigrasi.go.id.

Ok, ternyata kita bisa mengajukan prapermohonan paspor biasa melalui website tersebut. Nah, disini saya yang agak kecewa, tidak ada informasi yang jelas harus mengambil jenis paspor yang berapa halaman untuk keperluan wisata (bukan TKI). pada website hanya diinfomasikan masa berlaku dan besar biayanya saja. 


informasi dari website imigrasi
dengan pertimbangan hemat saya pun mengambil paspor biasa 24H. Sesuai petunjuk yang diarahkan (tentu sebelumnya saya sudah melengkapi data online yang dibutuhkan seperti mengisi data diri, upload scan KTP, Kartu keluarga dan akta kelahiran), saya pun pergi ke bank BNI untuk melakukan pembayaran, biaya yang saya keluarkan IDR 110.000  (sudah termasuk administrasi bank), dari sana saya diberi bukti pembayaran yang nanti harus saya bawa saat pemberkasan offline. sebelumnya saya membuka link yang disarankan pihak imigrasi untuk konfirmasi pembayaran sekaligus memilih kantor cabang pembuatan paspor dan waktunya.




dihari yang sudah saya pilih, saya pun datang ke kantor imigrasi kelas 1 khusus surabaya di JL. JEND. S. PARMAN NO. 58A RT/RW.02/ 03 KEL/KEC. WARU, SIDOARJO. dari loket depan petugas sudah dapat menebak kalau saya membuat paspor via online (muka saya muka PC kali ya hehe... ^_^) kemudian petugas tersebut memberi formulir untuk saya isi dengan data diri. kemudia saya diarahkan ke loket 2.

disini yang membuat saya jengkel, karena lamaaaaa banget nunggunya. dari pukul 08.30 berkas saya baru selesai diproses pukul 10.30 itu pun dinyatakan salah dan diharap mendaftar kembali. salah bukan karena pengisian data namun dikarenakan pemilihan halaman paspor. seperti yang sudah saya singgung diatas, bahwa tidak ada informasi jelas bagi orang awam seperti saya yang belum pernah membuat paspor untuk memilih paspor yang berapa halaman. hari itu baru saya ketahui bahwa paspor yang 24 halaman diperuntukkan untuk TKI, karena banyak negara yang menolak penggunaan paspor 24H untuk tujuan wisata/yang lain (kecuali TKI).

saya diminta memperbarui berkas kembali dan membayar IDR 255.000 untuk pembuatan paspor 48 halaman. Aaarrrrhhhh... kesel? jelas kelesss... tapi mau gimana lagi, karena merasa butuh saya pun mengiyakan. namun saya tidak perlu mengajukan prapermohonan kembali. cukup fotokopi ulang data yang dibutuhkan dan memasukkannya kembali ke loket 2. 

pukul 14.00 saya baru dipanggilan dari loket 2 menuju loket 7 untuk melakukan wawancara dan biometrik. disana cukup tanya jawab singkat, foto diri, cap 5 jari, dan menunjukkan berkas asli yang dibutuhkan. baru saya mendapat tagihan biaya paspor yang 48H. pembayaran tidak melalui loket kantor imigrasi melainkan tetap ke bank BNI seperti sebelumnya. setelah pembayaran saya lakukan, 3 hari kemudian paspor saya jadi. tentu sebelumnya saya mengecek status paspor melalui website untuk memastikan paspor sudah bisa diambil atau belum. dan berikut penampakannya. 


Paspor & tiket elektronik perjalanan


NB:
1. Sebagai informasi bahwa setiap harinya pihak imigrasi hanya menyediakan 200 formulir permohonan.
2. Datanglah lebih awal, pukul 08.00 kantor sudah buka namun percayalah anda. sebelum kantor beroperasi sudah banyak orang yang mengantri. saya sarankan naik taksi/angkot,  membawa sopir/ teman karena jika membawa mobil sendiri sangat susah untuk parkir karena areanya sangat sempit, atau jika terpaksa anda bisa parkir dibelakang kantor imigrasi lebih tepatnya depan kantor pos. atau juga dipinggir-pinggir jalan banyak tukang parkir yang akan mengarahkan namun tentu saja tidak gratis hehehe... ^_^
semoga tulisan ini dapat membantu. tengkyu sudah menengok blog saya.